Cara
Konfigurasi Access Point Linksys
Jika
kita ingin membuat suatu koneksi jaringan adalah dengan menggunakan media
transmisi nirkabel. Perangkat yang dibutuhkan dalam membuat koneksi ini adalah
Access Point. Salah satu merk Access
Point yang paling populer dan banyak digunakan adalah yang dikeluarkan oleh
Vendor Cisco, yaitu Linksys. Kali ini akan dibahas cara mengkonfigurasi Access
Point Linksys tipe WAP54G.
Untuk dapat memasuki halaman
konfigurasu AP, kita harus menghubungkan terlebih dahulu AP tersebut dengan PC
kita. Secara default, AP Linksys ini diberi alamat IP 192.168.1.245 (lihat
dikemasan). Maka untuk dapat terkoneksi dengan IP tersebut masukan di PC kita
alamat IP yang sesuai dengan kelasnya, missal 192.168.1.20. setelah PC
terkoneksi, buka browser dan masuk ke 192.168.1.245 kemudian akan muncul dialog
box yang meminta memasukkan Username dan Password. Setelah itu akan muncul
halaman web berikut :
Halaman Utama Setup
Halaman Utama Setup
Pada
Halaman Setup kita bisa mengganti nama Access Point sesuai dengan keinginan. Selain
itu kita juga bisa merubah tipe IP apakah Static IP atau Dinamic IP (DHCP).
Static merupakan isi defaultnya dengan static IP ini kita memberikan IP secara
manual pada AP. Sedangkan Dinamic IP, AP akan menerima IP dari DHCP Server.
Pada
submenu ini kita dapat merubah tipe dari AP yang akan digunakan.
Access
Point Default : AP menghubungkan banyak perangkat secara nirkabel. Mode ini
bekerja mirip dengan perangkat switch jika media transmisi yang digunakan
adalah nirkabel.
AP
Client : membuat AP terhubung dengan AP laninnya tidak untuk menyebar koneksi ke
perangkat lain.
Wireless
Repeater : menjadikan AP sebagai penguat sinyal dari AP lainnya.
Wireless
Bridge : mirip dengan mode Access Point, tapi pada mode ini AP akan bekerja
sebagai bridge.
Selanjutnya Menu Wireless, halaman pertama yang akan muncul pada menu Wireless ini merupakan submenu Basic Wireless Setting.
Pada
halaman ini kita dapat mengatur standarisasi pada wireless di Mode, ada Mode b,
g atau mixed. Kemudian SSID, yaitu nama networknya, channel dan lain
sebagainya. Network Name (SSID) adalah nama yang akan tampil ketika
jaringantersebut terbaca di perangkat.
Perbedaan
dari semua mode security diatas terdapat pada metode enkripsi passwordnya,
kecuali pada mode Radius. Jika kita pilih Radius, maka kita harus siapkan
sebuah Radius Server untuk memfilter perangkat yang dapat terhubung ke internet
dengan menggunakan AP kita.
Pada
sub menu ini kita dapat menfilter MAC Address mana saja yang kita izinkan atau
yang tidak diizinkan untuk mengakses AP.
Pada
menu ini kita dapat merubahn password yang dapat digunakan untuk melakukan
akses ke halaman administrasi Access Point, konfigurasi SNMP yang digunakan
oleh jaringan wireless kit, pencatatan log, hingga merubah konfigurasi ke
setingan dari pabrik dan mengupdate firmware yang digunakan.
Pada
menu ini terdapat dua submenu yaitu menu Local Network dan menu Wireless
Network. Pada submenu Local Network kita dapat melihat hasil konfigurasi
koneksi yang kita lakukan dengan jaringan LAN seperti IP dan Netmask yang
digunakan serta default gatewaynya, kita juga dapat melihat MAC Address milik
interface port LAN yang ada pada AP ini serta versi Firmwarenya.
Sementara
pada submenu Wireless Network, kita dapat melihat setingan konfigurasi mengenai
mode, SSID, channel yang digunakan, tipe security dan apakah SSIDnya
dibroadcast atau tidak.