Jumat, 24 April 2015

Manajemen Memori, Disk dan I/O


Manajemen Memori, Disk dan I/O 
 


      Manajemen memori merupakan salah satu tugas dari sistem operasi yang mempengaruhi dalam menentukan proses yang harus diletakkan pada antrian.

Manajemen memori dibagi menjadi 2 berdasarkan keberadaanya, yaitu :
1. Dengan swapping atau paging.
manajemen memori dengan pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi.
2. Tanpa swapping atau paging.
manajemen memori tanpa pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi

Manajemen memori memiliki fungsi sebagai berikut :
  • Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai.
  • Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
  • Mendealokasikan memori dari proses yang telah selesai.
  • Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk.


Untuk mengetahui memori yang telah terpakai oleh suatu proses, menggunakan perintah “free”
 
untuk melihat penggunaan memori dan swap-nya dengan perintah berikut. 

 
untuk memaksimalkan penggunaan memori fisik (RAM) dengan memori virtual (swap) pada linux dapat menggunakan perintah sebagai berikut :
Pertama lihat dulu swappinessnya :

Fungsi swappiness adalah untuk mengontrol kecendrungan kernel untuk memindahkan proses dari memori ke swap. Nilainya berkisar 0-100, jika 0 maka kernel akan menghindari proses swapping selama mungkin. Bila 100, kernel melakukan proses kernel secara agresif.
Untuk mengubah nilai swappiness, ketikan perintah sudo sysctl vm.swappiness=(nilai) pada terminal. Tetapi, perintah tersebut bersifat sementara. Setelah di reboot, nilai swappiness-nya kembali seperti semula.
Perintahnya adalah : sudo syscall vm,swappiness=60



Manajemen Disk dan I/O
Manajemen disk dan I/O mencakup pembuatan partisi, format partisi, manajemen flashdisk, printer, speaker, dan sebagainya .
Berikut ini perintah-perintah untuk memanajemen partisi melalui terminal yang ada di Linux.
Untuk memanajemen disk, menggunakan perintah "fdisk". Berikut ini adalah contoh perintah fdisk:
- fdisk -d : untuk menghapus partisi
- fdisk -l : untuk melihat daftar partisi yang dikenali
- fdisk -n : untuk membuat partisi baru
- fdisk -v : untuk verifikasi partisi
Melihat daftar partisi.drive yang dikenali dengan perintah sudo fdlsk -l
 untuk melihat isi dari flashdisk caranya sudo mount /dev/sdb1/ /media/
  
untuk mencabut flashdisk umount /media/
 untuk melihat perangkat I/O lainnya :

untuk meng-eject CD/DVD-ROM, caranya adalah :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar