Kamis, 29 Oktober 2015

Cara Konfigurasi Access Point Linksys


Cara Konfigurasi Access Point Linksys
Jika kita ingin membuat suatu koneksi jaringan adalah dengan menggunakan media transmisi nirkabel. Perangkat yang dibutuhkan dalam membuat koneksi ini adalah Access Point.  Salah satu merk Access Point yang paling populer dan banyak digunakan adalah yang dikeluarkan oleh Vendor Cisco, yaitu Linksys. Kali ini akan dibahas cara mengkonfigurasi Access Point Linksys tipe WAP54G.
            Untuk dapat memasuki halaman konfigurasu AP, kita harus menghubungkan terlebih dahulu AP tersebut dengan PC kita. Secara default, AP Linksys ini diberi alamat IP 192.168.1.245 (lihat dikemasan). Maka untuk dapat terkoneksi dengan IP tersebut masukan di PC kita alamat IP yang sesuai dengan kelasnya, missal 192.168.1.20. setelah PC terkoneksi, buka browser dan masuk ke 192.168.1.245 kemudian akan muncul dialog box yang meminta memasukkan Username dan Password. Setelah itu akan muncul halaman web berikut :
Halaman Utama Setup

Pada Halaman Setup kita bisa mengganti nama Access Point sesuai dengan keinginan. Selain itu kita juga bisa merubah tipe IP apakah Static IP atau Dinamic IP (DHCP). Static merupakan isi defaultnya dengan static IP ini kita memberikan IP secara manual pada AP. Sedangkan Dinamic IP, AP akan menerima IP dari DHCP Server.
Pada Setup submenu AP Mode :
Pada submenu ini kita dapat merubah tipe dari AP yang akan digunakan.
Access Point Default : AP menghubungkan banyak perangkat secara nirkabel. Mode ini bekerja mirip dengan perangkat switch jika media transmisi yang digunakan adalah nirkabel.
AP Client : membuat AP terhubung dengan AP laninnya tidak untuk menyebar koneksi ke perangkat lain.
Wireless Repeater : menjadikan AP sebagai penguat sinyal dari AP lainnya.
Wireless Bridge : mirip dengan mode Access Point, tapi pada mode ini AP akan bekerja sebagai bridge.

Selanjutnya Menu Wireless, halaman pertama yang akan muncul pada menu Wireless ini merupakan submenu Basic Wireless Setting.
Pada halaman ini kita dapat mengatur standarisasi pada wireless di Mode, ada Mode b, g atau mixed. Kemudian SSID, yaitu nama networknya, channel dan lain sebagainya. Network Name (SSID) adalah nama yang akan tampil ketika jaringantersebut terbaca di perangkat.
Kemudian pada Wireless sub menu Security, kita dapat mengatur jenis security yang kita inginkan.
Perbedaan dari semua mode security diatas terdapat pada metode enkripsi passwordnya, kecuali pada mode Radius. Jika kita pilih Radius, maka kita harus siapkan sebuah Radius Server untuk memfilter perangkat yang dapat terhubung ke internet dengan menggunakan AP kita.
Selanjutnya pada sub menu Wireless MAC Filter
Pada sub menu ini kita dapat menfilter MAC Address mana saja yang kita izinkan atau yang tidak diizinkan untuk mengakses AP.

Selanjutnya Menu Administrator
Pada menu ini kita dapat merubahn password yang dapat digunakan untuk melakukan akses ke halaman administrasi Access Point, konfigurasi SNMP yang digunakan oleh jaringan wireless kit, pencatatan log, hingga merubah konfigurasi ke setingan dari pabrik dan mengupdate firmware yang digunakan.
Selanjutnya Menu Status :
Pada menu ini terdapat dua submenu yaitu menu Local Network dan menu Wireless Network. Pada submenu Local Network kita dapat melihat hasil konfigurasi koneksi yang kita lakukan dengan jaringan LAN seperti IP dan Netmask yang digunakan serta default gatewaynya, kita juga dapat melihat MAC Address milik interface port LAN yang ada pada AP ini serta versi Firmwarenya.
Sementara pada submenu Wireless Network, kita dapat melihat setingan konfigurasi mengenai mode, SSID, channel yang digunakan, tipe security dan apakah SSIDnya dibroadcast atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar